
Benteng Marlborough dianggap sebagai peninggalan terbesar Inggris di Indonesia. Meskipun latar belakang pembangunan benteng ini adalah untuk kepentingan pertahanan/militer, namun seiring berjalannya waktu, Benteng Marlborough kemudian juga difungsikan untuk kepentingan perdagangan. Benteng ini dijadikan sebagai tempat koordinasi bagi kelancaran suplai lada bagi perusahaan dagang Inggris, East Indian Company, dan pusat pengawasan jalur pelayaran dagang yang melewati Selat Sunda.
benteng yang pernah digunakan sebagai tempat penahanan Bung Karno ini juga digunakan sebagai tempat tinggal oleh para petinggi militer Inggris dan pegawai East Indian Company. Dalam catatan British Library, pada tahun 1792 terdapat kurang lebih 90 pegawai sipil dan militer tinggal dan bekerja dalam benteng ini. Secara fungsional, benteng ini akhirnya lebih menyerupai hunian dalam sebuah kota kecil daripada pusat pertahanan militer atau kantor perdagangan. Hal ini dapat dilihat dari catatan-catatan yang terkait dengan perkawinan, dan kematian, yang masih tersimpan di dalam benteng ini.
Wisata Indonesia Surga Dunia
Read more: http://www.wisatanesia.com/2010/07/benteng-marlborough.html#ixzz18ZUAfRja

Di bawah perairan sekitar Pulau Tikus terdapat panorama alam laut yang indah, ini sangat cocok bagi wisatawan yang senang menyelam. Selain itu, Pulau Tikus juga sangat cocok dikunjungi oleh para wisatawan yang suka memancing, karena di sekitarkan terdapat batu-batu karang yang dihuni berbagai jenis ikan.
Untuk menuju obyek wisata ini bisa ditempuh selama 30 menit dari Pantai Tapak Padri Kota Bengkulu dengan menggunakan kapal nelayan, para nelayan setempat selain menyediakan kapal untuk disewa juga siap menjadi pemandu para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Tikus.
Sumber: www.bengkulukota.go.id
Wisata Indonesia Surga Dunia
http://www.wisatanesia.com/2010/07/pulau-tikus.html

Pantai jakat dapat ditempuh kurang lebih 10 menit dari pusat kota bengkulu karena jaraknya hanya 1KM. Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, pemerintah daerah terus membenahi dan menata kawasan di sekitar pantai ini.
WIsata Indonesia Surga Dunia
http://www.wisatanesia.com/2010/07/pantai-jakat.html

Berbagai fasilitas mulai dibangun di kawasan Pantai Panjang Putri Gading Cempaka. Salah satunya jogging track, Anda dapat menikmati indahnya pantai sambil ber-jogging ria dan menghirup udara pantai yang sangat sejuk di kala pagi dan sore. Jika Anda ingin berlama-lama di tinggal di kawasan Pantai Panjang Putri Gading Cempaka ini, Anda tidak perlu khawatir, karena telah ada beberapa hotel di pinggir pantai yang nyaman sebagai tempat peristirahatan. Beberapa fasilitas lainnya seperti cafe, mall, sport centre juga tersedia di kawasan ini.
Kondisi pantainya yang landai, airnya yang bersih, serta hamparan pasir putihnya yang luas, merupakan daya tarik tersendiri dari obyek wisata Pantai Panjang. Dengan kondisi pantai seperti itu, pengunjung dapat mandi sepuasnya sambil menikmati semilir angin pantai yang masih bersih dan sejuk karena pantai ini jauh dari area perindustrian.
Wisata Indonesia Surga Dunia
http://www.wisatanesia.com/2010/07/pantai-panjang-putri-gading-cempaka.html

Pertama, tahun 1936, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan kawasan ini sebagai cagar alam melalui Stb 1936 No. 325 tanggal 17 Juni 1936 dengan luas 11,5 hektar. Kedua, tahun 1979, berdasarkan Surat Gubernur Bengkulu No. 1666/B4-1/1979 tanggal 15 Mei 1979, kawasan ini dipeluas menjadi 430 hektar. Ketiga, tahun 1999, melalui SK Menteri Kehutanan No. 420/Kpts-II/1999 tangal 15 Juni 1999, kawasan cagar alam Danau Dendam Tak Sudah bertambah luas menjadi 577 hektar.

Danau yang dikelilingi bukit-bukit berhutan lebat ini merupakan habitat utama bagi tumbuhan endemic langka, yaitu anggrek pensil (Vanda hookeriana). Pada tahun 2003, Badan Koordinasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Bengkulu, menyebutkan ada lima fungsi utama yang diperankan oleh Danau Dendam tak Sudah, yaitu: (1) sebagai kawasan konservasi bagi keanekaragaman hayati; (2) sebagai sumber air yang digunakan untuk keperluan irigasi; (3) sebagai daerah cadangan air; (4) sebagai media pembelajaran alam untk kepentingan ilmiah; dan (5) sebagai tempat rekreasi keluarga.
Wisata Indonesia Surga Dunia
Read more: http://www.wisatanesia.com/2010/07/danau-dendam-tak-sudah.html#ixzz18ZVM3kT7

Rumah yang dibangun pada awal abad ke-20 ini berbentuk empat persegi panjang. Bangunan ini tidak berkaki dan dindingnya polos. Pintu masuk utama berdaun ganda, dengan bentuk persegi panjang. Bentuk jendela persegi panjang dan berdaun ganda. Pada ventilasi terdapat kisi-kisi berhias. Rumah dengan halaman yang cukup luas ini memiliki atap berbentuk limas. Luas bangunan rumah ini adalah 162 m2, dengan ukuran 9 x 18 m.
Dulu luas keseluruhan rumah ini mencapai 4 hektar. Selain rumah utama, ada beberapa bangunan lain. Dengan berjalannya waktu, oleh Pemerintah Propinsi Bengkulu lahan yang ada kemudian dibagi-bagi untuk rumah penduduk dan sebagian untuk gedung instansi pemerintah daerah setempat.
Di dalam rumah pengasingan ini tersimpan benda-benda peninggalan Bung Karno yang memiliki nilai sejarah. Benda-benda tersebut merupakan saksi bisu yang menemani sang Proklamator dalam menyusun strategi-strategi perjuangan selama di pengasingan. Meskipun rumah ini tidak terbilang besar, namun pembagian ruang dan penataan benda-benda berharga tersebut cukup rapi dan teratur.
Sumber :www.bengkulukota.go.id
Wisata Indonesia Surga Dunia
Read more: http://www.wisatanesia.com/2010/07/rumah-pengasingan-bung-karno.html#ixzz18ZVf0pWF

Monumen ini dibangun untuk mengenang Thomas Parr, seorang Residen Bengkulu dari Inggris yang tewas ditikam dan kemudian dipenggal kepalanya oleh penduduk setempat pada tahun 1807 ketika ia tengah beristirahat di rumahnya. Thomas Parr diduga dibunuh oleh orang-orang Bugis yang bekerja sebagai anggota keamanan perusahaan dagang Inggris (East India Company). Thomas Parr merasa khawatir dengan perkembangan kekuatan pasukan Bugis ini dan berupaya untuk mengurangi peran mereka, namun orang Bugis merasa tidak senang hingga akhirnya ia terbunuh. Inggris membalas kematian Parr dengan menembaki sejumlah penguasa lokal yang dicurigai berada dibalik pembunuhan tersebut dan membumihanguskan desa-desa tempat tinggal mereka.
Wisata Indonesia Surga Dunia
Read more: http://www.wisatanesia.com/2010/07/tugu-thomass-parr.html#ixzz18ZVq7RJc

Kota Bengkulu memang tak bisa dipisahkan dari sejarah kolonial Inggris di Indonesia. Selain memiliki Benteng Marl borough yang legendaris, di Bengkulu juga terdapat makam Inggris (the Christian Cemetery) terbesar di Asia Tenggara, ladi, kalau Anda berada di Benteng Marlborough, tak ada salahnya mampir kemakam 1 tersebut yang berjarak hanya sepelemparan batu, yakni sekitar 800 meter.
Banyak tokoh ternama Inggris yang pernah berkuasa di Bengkulu itu dimakamkan di situ pada tahun 1775 sampai 1940, di antaranya Mc Douglas, Parker, Hutchinson, Maclean, dan lain-lain. Seperti diketahui, Inggris menjajah Indonesia sejak tahun 1650.Bengkulu tempo dulu adalah pusat pemerintahan bagi kolonialis. Tentara dan warga sipil Inggris yang meninggal dimakamkan di kota Bengkulu. Kondisi ini tentu saja berpotensi dalam menarik wisatawan Inggris yang ingin berziarah ke para leluhurnya itu.
Disebut terbesar karena memang tadinya terdapat sekitar 1.000 nisan berbentuk artistik dan monumental dengan berbagai ukuran yang terhampar di kawasan seluas 4,5 hektare (panjang 300 meter dan lebar 150 meter). Sayangnya, kini jumlah dan luas kawasan tersebut menyusut drastis.Menurut Rudolf W Matixidas dan Budiman dalam bukunya Pesona Wisata Bengkulu (2008), jumlah nisan yang tersisa kini hanya 53 makam. Sementara itu, luas kawasan tersebut tinggal seperempat dari luas semula, yakni cuma 1,125 hektare.
Sumber:www.bengkulukota.go.id
Wisata Indonesia Surga Dunia
Read more: http://www.wisatanesia.com/2010/07/obyek-wisata-komplek-makam-inggris.html#ixzz18ZW95hl1

Sejak zaman pendudukan Inggris di nusantara, di daerah sekitar Pantai Tapak paderi dijadikan daerah pusat kota di Bengkulu pada saat itu. Di pinggir pantai ini juga, Pemerintah Inggris pada zaman pendudukan membangun sebuah benteng pertahanan dan juga pusat pemerintahan yang dinamakan Benteng Marlborough atas instruksi Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffless. Di pantai ini juga, terdapat China Town atau Kampung Cina yang merefleksikan kehidupan pada zaman pendudukan dahulu dan merupakan daerah pusat kota pada waktu itu.
Wisata Indonesia Surga Dunia
Read more: http://www.wisatanesia.com/2010/07/pantai-tapak-paderi.html#ixzz18ZWLAQNr
http://www.wisatanesia.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar