Ternak Jangkrik

Ada info sedikit tetang ternak jangkrik yg saya dapat dari teman saya yang ternak jangkrik sampai dengan saat ini...

Yang sangat harus diperhatikan dalam berternak jangkrik

1. Umur indukkan sudah bener2 mapan
2. Pakan jangkrik yang bervariasi
3. Sirkulasi udara dalam kotak yang bagus/lancar

Uraian...

                Pilihlah indukan yang berumur 60 hari,karena dalam umur ini jangkrik udah mapan buat kawin,setalh indukkan dapat maka dicampur jantan sama betina dengan perbandingan 1:3,1 jantan 3 betina sekitar 1000 indukkan.dimasukkan kedalam kotak cukup berukuran 80cm x 50cm x 50 cm,masukkan maknnanya seperti karpet telur,voer ayam,jagung kering,masukkan wadah telurnya berupa nampan yg berisi tanah dicampur pasir agak lembab jngn terlalu kering...tutup kotak atas dengan jaring untk menghindari dari cicak.kotak jangkrik tidak usah terlalu besar yang penting sirkulasi udara lancar dan jngn basah kotaknya trus pakan jangkrik yg bermacam2 tetapi jangan sekaligus dimasukkan.jangkrik bertelur selama 20 hari,setelah 20hari indukkan diganti yg baru,selama 20hari nampan tempat bertelur jangkrik tadi dipindahkan /diambil  ketempat kotak yg kosong buat penetsan 2x sehari setelah diambil baru dimasukkan lagi nampan yang lain.

                Penetasan selama 14hari dari telur dipindahkan.posisi kotak2 jangkrik ditumpukkan saja tapi antara kotak yg atas dan bawah digeser sedikit sehinggah membentuk rongga tempat sirkulasi udara.yang terpenting kita harus menjaga kondisi kandang jangan sampai terlalu basah akibat kita kasih pakan sayur jangkriknya...jadi sayurnya g usah banyak2 yg penting ada,kita utamakan voer ayam dan dedak.

Beberapa pakan jangrik

1. Sayur
2. Voer ayam
3. Dedak
4. Daun pisang kering
5. Karpet telur

Jika kita bisa menjaga jangkrik dalam keadaan nyaman dikotak dan kenyang maka hasilnya pasti besar..dengan kota yg berukuran 80cm x 50cm x 50cm itu dapat menghasilkan 1200ekor paling sedikit dan bisa mencapai 3000ekor.

 Selamat mencoba.....................